Author Archive
Dalam rangka memperkenalkan mahasiswa MBA UGM tentang dunia usaha, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang kinerja suatu perusahaan, Hustler Enterpreneur Club (HEC) sebagai salah satu klub kemahasiswaan di bawah MBA SA UGM mengajak para rekan mahasiswa untuk mengikuti kunjungan perusahaan ke Chocolate Monggo Cokelat, Kingdom Museum Factory Kedai & Gelato di Bantul, Yogyakarta pada Jumat lalu (14/4/2023). Kegiatan ini diharapkan juga bisa membantu mahasiswa memahami perbandingan antara teori dan aplikasi terkait lingkup kewirausahaan.
Setelah seluruh peserta diberikan arahan dan instruksi acara selama di Chocolate Monggo, peserta berfoto bersama sebelum berangkat dan bersama-sama naik bus menuju Bantul.
Di awal tour, diinformasikan sejarah mengenai penemuan Chocolate Monggo oleh founder yakni Thierry, dimana Chocolate Monggo ini hadir diakibatkan keresahan Thierry terhadap cokelat Indonesia yang dirasa terlalu manis. Cara berjualan Chocolate Monggo dimulai dengan berjualan di Sunmor UGM dengan mengendarai Vespa, hingga akhirnya tahun 2005 diresmikanlah branding Chocolate Monggo. Peserta juga diajak menuju Plantation Room dan beberapa ruangan lainnya dimana dilakukan proses pengolahan awal biji cokelat. Kemudian menuju pabrik dimana cokelat diproses dari biji hingga menjadi cokelat, siap jadi melewati proses sangrai-roasting-penggilingan kasar-penggilingan halus, hingga pendinginan, dilanjutkan dengan packaging.
Tour guide juga mengajak ke ruangan About Monggo dimana terdapat penjelasan detail mengenai company values hingga mengapa Thierry menamai cokelatnya dengan “Monggo”. Di ruangan About Monggo ini, diberikan penjelasan secara lengkap bagaimana ekspansi bisnis Chocolate Monggo yang kini berhasil memiliki 5 gerai yaitu di Kotagede Yogyakarta (pusat), Tirtodipuran Yogyakarta, Candi Borobudur, Jakarta, dan Bali dengan berbagai jenis cokelat yang diproduksi oleh Chocolate Monggo.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba membuat dekorasi cokelat yang selanjutnya dapat dibawa pulang. Acara ditutup dengan meriah dengan pemberian hadiah kepada 15 mahasiswa terpilih untuk bertukar cinderamata dengan Chocolate Monggo. (Humas; Ira & Dian/Foto; Ayu & Jihan).
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) semakin mempererat alumninya dengan mengadakan acara temu kangen alumni yang dijuluki “FEB Menyapa Alumni”. Acara yang digelar di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, dimana MBA FEB UGM menjadi host acara ini pada Kamis (30/03/2023). Acara dihadiri oleh lebih dari 300 undangan.
Setelah dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Himne Gadjah Mada, Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari memberikan sambutannya. “Semoga pada hari ini kita tidak hanya mengobrol saja, semoga ada manfaat yang bisa kita ambil, misalnya dengan kerja sama yang bisa terjalin. Terima kasih juga kepada pengelola MBA FEB UGM, dan tim yang telah bekerja keras untuk mengadakan acara ini. Terima kasih atas rawuh dan waktunya, semuanya”, tuturnya.
Dr. Bogat Agus Riyono, M.Sc., Ak., CA. selaku Ketua Kafegama DIY melanjutkan dengan sambutannya. “Semoga acara ini dapat membuat kita semua lebih guyup, rukun, dan migunani”, ucapnya. Ketua Program Studi MBA FEB UGM juga turut memberikan ucapan selamat datang bagi alumni. “Baiknya sebuah sekolah bisnis itu juga tidak terlepas dari alumni. Alumni yang bagus akan membanggakan kami, dan apabila kami juga bagus, maka kami juga selalu disebut-sebut oleh para alumni di luar sana. Jadi, tidak akan ada kata terpisahkan, kita akan selalu bersinergi untuk membuat program-program terbaik dan menjadi kebanggaan para alumni”, ungkap Amin.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan “FEB Update” yang disampaikan oleh Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni FEB UGM. Dalam pemaparannya, Gumilang memberikan insight kepada alumni mengenai perkembangan FEB UGM sampai dengan saat ini.
Tidak ketinggalan pula, Prof. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., Ph.D. memberikan pemaparan mengenai QS World University Rankings dan Global MBA Rankings dan menjelaskan seberapa pentingnya peran alumni bagi perankingan UGM dan juga FEB UGM secara internasional. Alumni juga diberikan sesi khusus tanya jawab yang dipandu oleh Prof. Dr. Eduardus Tandelilin sehingga alumni bisa turut berpartisipasi dengan memberikan masukan dan dukungan bagi FEB untuk menjadi lebih berkibar secara global.
Acara dilanjutkan dengan sesi Tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. yang menjadi penutup dari serangkaian acara FEB Menyapa Alumni di tahun 2023. (Humas: Wira/Dokumentasi: Wira, Irvan).
