Memasuki kuartal terakhir tahun 2015 pada wisuda periode Oktober ini, Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) meluluskan 107 orang mahasiswa, yang terdiri atas 42 mahasiswa dari Kampus Yogyakarta dan 65 mahasiswa dari Kampus Jakarta. Jumlah wisudawan periode Oktober 2015 ini menambah total jumlah alumni MM FEB UGM menjadi 9.469 orang. Wisuda periode ini merupakan periode wisuda keenam kalinya setelah Program MM FEB UGM mendapatkan akreditasi AACSB pada bulan Mei 2014.

Para wisudawan ini mengikuti upacara wisuda pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2015 bertempat di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sehari sebelumnya, para calon wisudawan menghadiri acara Pelepasan Calon Wisudawan yang diselenggarakan di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Kampus MMUGM Yogyakarta pukul 18.30-21.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika antara lain, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kolaborasi, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UGM, jajaran pimpinan Program, perwakilan lembaga pengirim karya siswa serta para calon wisudawan beserta keluarga.

Pada acara Pelepasan Calon Wisudawan diumumkan para wisudawan yang berhasil meraih predikat Cum Laude dan satu Wisudawan Terbaik. Wisudawan yang berhasil lulus dengan predikat cum laude pada periode ini ada sebanyak 11 orang, 10 diantaranya masing-masing mendapatkan penghargaan berupa buku bacaan ilmiah bisnis pilihan. Predikat Wisudawan Terbaik kali ini diraih oleh mahasiswa dari Kelas Eksekutif B 25 Jakarta yaitu Pikri Ilham Kurniansyah. Program MM FEB UGM memberikan penghargaan berupa cincin emas yang diserahkan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kolaborasi, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, M.A., Ph.D.

Pada wisuda periode Oktober 2015 kali ini, terdapat 14 wisudawan dari 9 institusi yang mengikuti pendidikan di Program MM FEB UGM atas biaya dari institusi tempat mereka bekerja. Institusi-institusi tersebut adalah SPIRIT World Bank – Kementerian Keuangan, PT Pertamina (Persero), Mahmakah Agung RI, Bank Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk., PT Pupuk Kaltim, PT Taspen, Kementerian Perhubungan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI.

Dalam sambutannya sebagai Wakil Wisudawan, Pikri Ilham Kurniansyah (Kelas Eksekutif B 25 Jakarta) berbagi cerita betapa Pikri memiliki keinginan yang begitu besar untuk dapat mengikuti perkuliahan di MM FEB UGM. Materi-materi yang didapat di bangku kuliah diajarkan kepada staf-stafnya di kantor sekaligus menjadi kesempatan Pikri untuk mempelajari kembali dengan lebih dalam ilmu yang diperoleh. Pikri mengaku bahwa hal terbaik yang dipelajari bukan hanya keilmuan teori, namun juga pendidikan mental agar menjadi pribadi yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan dunia bisnis. Mengutip keoptimisan Phillip Kotler pada lawatannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Pikri yakin dengan memanfaatkan high tech and high touch, Indonesia akan mampu meningkatkan daya saing mutu pemasaran tanpa melupakan sentuhan manusia. Tak lupa Pikri menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak MM FEB UGM atas sharing ilmu pengetahuan tak ternilai yang disampaikan dengan excellent service sesuai predikat AACSB yang melekat.

Selanjutnya, Muhammad Edhie Purnawan, dalam sambutannya selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kolaborasi, Alumni dan Pengabdian Kepada Masyarakat FEB UGM menyampaikan ucapan syukur dan selamat kepada para calon wisudawan. Ucapan selamat juga ditujukan secara khusus kepada Prodi MM FEB UGM yang telah berhasil meraih kembali akreditasi A pada BAN-PT. Menyadari bahwa perekonomian Indonesia belakangan ini menurun, Edhie tetap optimis bahwa 10 tahun ke depan perekonomian akan tumbuh dengan innovative economy. Pilar yang perlu dibangun meliputi sumber daya manusia, stabilitas ekonomi makro dan pengklusteran industri. Ketiga pilar tersebut akan mendorong produktivitas yang kemudian meningkatkan daya kompetisi perusahaan. Dengan demikian, perekonomian secara global akan terkena dampak positif. Calon wisudawan yang kelak akan terjun secara langsung di dunia bisnis diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan tersebut. Pada akhirnya, Edhie berpesan agar calon wisudawan sebagai alumni selalu menjaga nama baik alamater, berkontribusi bagi kemanfaatan bermasyarakat, dan bisa menyumbang nilai-nilai sosial bagi masyarakat.

Di penghujung acara, seluruh calon wisudawan berfoto bersama seluruh pimpinan yang hadir pada malam hari itu. Wajah-wajah cerah berhiaskan senyuman menampilkan kegembiraaan para calon wisudawan dan harapan mulia dari para keluarga dan kerabatnya. Semoga kesuksesan seluruh alumni Universitas Gadjah Mada semakin mengharumkan nama baik almamater untuk terus berjaya di seluruh dunia.

Pada tanggal 16-18 Oktober 2015, Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) Kampus Yogyakarta menyelenggarakan “Workshop Implementasi Strategi Pelayanan Prima” bagi seluruh karyawan. Acara dilaksanakan di gedung Kampus Yogyakarta. Tujuan yang ingin dicapai adalah menyatukan pemahaman tentang memberikan pelayanan berkelas internasional, memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk berperilaku dan berkomunikasi yang baik, mengidentifikasi alternatif standar pelayanan prima yang akan diterapkan, dan menentukan standar baku pelayanan prima sebagai acuan bagi Pengelola dan Karyawan Prodi MM FEB UGM.

Rangkaian acara dibuka pada hari Jumat, 16 Oktober 2015 pukul 13.30 WIB di ruang FMR dengan sambutan singkat Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta selaku Ketua Pengelola Program. Selanjutnya, Dr. Ratminto selaku Direktur Direktorat SDM UGM menyampaikan berbagai materi dan teori dengan mengangkat tema “Strategi untuk Membangun Budaya Pelayanan Prima di UGM”. Selama kurang lebih 60 menit Ratminto menegaskan kembali beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan maksimal bagi konsumen baik dari segi sumber daya manusia maupun fasilitas. Kemudian mengulas tentang “Implementasi Pelayanan Prima di FEB UGM”, Agus Ridwan, S.P., M.M. selaku Kepala Kantor Administrasi FEB UGM hadir mengisi sesi akhir acara pada hari tersebut. Beberapa contoh kasus dari praktek yang telah terselenggara sengaja dibahas untuk menarik kesimpulan dalam menerapkan pelayanan prima. Tak hanya itu, Agus Ridwan juga mengulas pencapaiana Prodi MM FEB UGM Kampus Yogyakarta per September 2015 sebagai cermin sejauh mana keberhasilan dan apa saja yang perlu ditingkatkan di masa mendatang. Agenda hari tersebut diakhiri pada pukul 17.00 WIB.

Keesokan harinya, acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan Focus Group Discussion mengenai “Identifikasi Berbagai Standar Layanan Prima”. Sesi ini diisi oleh Ferry Anggara yang berprofesi sebagai trainer, MC, dan presenter TVRI Jogja. Ferry mendorong karyawan untuk selalu menerapkan Reliability (keandalan), Assurance (jaminan), Tangible (kasat mata), Empathy (komunikasi) dan Responsiveness (cepat tanggap) dalam memberikan pelayanan prima. Dengan menerapkan kelima elemen tersebut, Ferry percaya bahwa tidak hanya memuaskan, tapi karyawan juga dapat melampaui harapan konsumen. Setelah jeda coffee break, sesi berlanjut pada “Penentuan Standar Pelayanan Prima Prodi MM FEB UGM”. Ferry menunjukkan beberapa ketentuan pemerintah mengenai standar pelayanan pada sebuah institusi diikuti dengan refleksi pelaksanaan yang ada di MM FEB UGM. Pada sesi ini, Ferry bersama karyawan merumuskan beberapa prosedur teknis pelayanan prima untuk diterapkan pada lingkungan kerja. Kedua sesi ini berakhir dengan tanya jawab pada pukul 11.30 WIB.

Sesi workshop berlanjut dengan pemaparan “Arah Pengembangan Standar Pelayanan Prima di MM FEB UGM” oleh Prof. Basu Swastha Dharmmesta. Basu mengajak seluruh karyawan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen meliputi penampilan fisik hingga kemampuan dan pengetahuan dalam pelayanan termasuk dalam hal menangani keluhan. Mahasiswa dan calon mahasiswa yang merupakan konsumen utama diharapkan terpenuhi keinginannya. Dengan demikian konsumen akan kembali menggunakan jasa dan menjadi agen marketing lewat word of mouth. Beranjak ke bahasan “Demanding Customers”, Prof. Jogiyanto Hartono menjabarkan beberapa macam tipe konsumen dan cara penanganannya. Sebuah studi kasus mengenai tipe konsumen dan cara menanganinya ditampilkan di akhir presentasi, sesi ini kembali ditutup dengan tanya jawab.

Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) Kampus Jakarta bersama Cicom Brains Inc. mengadakan kuliah dosen tamu dalam kemasan diskusi dengan tajuk “Bandai Namco’s Current and Future Business in the Global Toy/Entertainment Market”. Acara yang berlangsung di lantai 6 gedung B Kampus MM FEB UGM Jakarta ini dimulai pukul 19.00 dengan pembicara Naoki Koseki seorang Manager Human Resources Administrative Headquarters Bandai Namco Japan.

Pada kesempatan pertama, Deputi Direktur Akademik MMUGM Kusdhianto Setiawan, Ph.D. memberikan sambutan sekaligus membuka acara dosen tamu dihadapan mahasiswa yang hadir baik di kampus Jakarta maupun di kampus Yogyakarta melalui video conference. Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Naoki tentang profile Bandai Namco dan produk-produk yang dihasilkan oleh Bandai Namco. Kuliah tamu kali ini juga untuk memperkenalkan Business Plan Competition bagi mahasiswa MMUGM yang akan diadakan pada bulan Februari 2016 mendatang. Mereka ditantang untuk membuat sebuah business plan tentang rencana strategi Bandai Namco untuk memasarkan produknya di Asia khususnya di Jakarta.

Menjelang sesi tanya jawab, Naoki menyimpulkan bahwa merupakan sebuah tantangan bagi Bandai Namco Manager untuk mampu menetapkan pada level mana pasar yang akan mereka bidik. Peserta sangat antusias dengan bertanya secara bergantian dari kampus Jakarta dan Yogyakarta. Acara selesai tepat pukul 21.00 yang ditutup dengan sesi foto bersama.

MM FEB UGM Kampus Yogyakarta kembali menyelenggarakan pelatihan Certified Financial Planner (CFP). Pelatihan CFP angkatan 5 ini dibuka pada hari Sabtu, 26 September 2015 pukul 08.00 WIB oleh Kusdhianto Setiawan, Ph.D. selaku Deputi Direktur Bidang Akademik MM FEB UGM dan Sapto Raharjo selaku Koordinator CFP MM FEB UGM. Peserta pelatihan CFP angkatan 5 ini berjumlah 22 orang yang berasal dari kalangan praktisi, akademisi maupun instansi pemerintahan.

Peserta pelatihan yang berasal dari kalangan praktisi yaitu dari BRI Kanca Kartasura, PT. Prudential Life Assurance, Quali International, Prudential Semarang, Majestic Land, PT. Pelatih Indonesia Berlimpah, PT. BNI (Persero) Tbk., dan PT. Software Seni. Peserta yang berasal dari kalangan akademisi yaitu mahasiswa dan tenaga kependidikan dari MM FEB UGM, FE Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Selain itu salah satu peserta juga berasal dari instansi pemerintahan yaitu dari Pemda Kabupaten Sleman. Pelatihan dijadwalkan akan berlangsung dari bulan September hingga Desember 2015.