Immersion Program
Immersion Program (IP) atau Program Widya Karya adalah mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa di semester ke-3. Mata kuliah ini didesain untuk menjembatani celah antara pengetahuan (knowledge) yang telah diperoleh mahasiswa di kampus dengan pengalaman (experiences) yang akan diperolehnya dalam Immersion Program. Mahasiswa berkesempatan untuk menerapkan teori ke dalam praktik dengan melaksanakan suatu project atau memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat khususnya dunia bisnis. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah experiences or action based learning yang membawa mahasiswa mengidentifikasi permasalahan nyata, memformulasikan solusi yang didasarkan teori yang telah diperolehnya, mengekseskusi solusi atau ide yang telah dirumuskan, merefleksikan pembelajaran yang dialaminya di dunia nyata untuk pengembangan dirinya di masa mendatang, serta memberikan impact berupa kontribusi positif kepada lingkungan khususnya dunia bisnis dan masyarakat.
Immersion Program dilaksanakan secara kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa dan dibimbing oleh 1 dosen yang ditunjuk oleh Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM). Sesuai dengan bobot 3 SKS, maka Immersion Program setara dengan 35 jam efektif yang terdiri dari IP 1-Encouraging, IP 2-Experiencing dan IP 3-Exposing yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
IP 1- Encouraging selama 1 sesi (2,5 jam)
IP 1-Encouraging adalah kegiatan persiapan sebelum pemberangkatan. Dosen pembimbing memberikan pembekalan kepada kelompok mahasiswa yang diampunya baik terkait aspek teknis, akademik maupun psikologis. Pada tahap ini setiap kelompok mahasiswa wajib mempresentasikan rencana project atau kegiatan yang akan dilaksanakan selama Immersion Program dan dosen pembimbing memberikan evaluasi secara lisan dan tertulis setelah presentasi proposal oleh kelompok mahasiswa untuk perbaikan dan penyempurnaan. Aspek yang dievaluasi pada tahap ini oleh dosen pembimbing adalah sebagai berikut.
- Kebaruan dan orisinalitas topik project
- Kesesuaian teori atau kerangka yang akan diterapkan
- Kelengkapan dan kerincian proposal
- Komitmen dan kerjasama kelompok mahasiswa
IP 2- Experiencing selama 12 sesi (30 jam)
IP 2-Experiensing adalah kegiatan inti berupa pelaksanaan Immersion Program. Setiap kelompok mahasiswa terjun ke lapangan untuk mengalami pembelajaran secara nyata dengan mengidentifikasi, mengeksplorasi, mendeskripsikan, memformulasikan, mengeksekusi, mengevaluasi isu atau permasalahan yang jenis dan kedalaman project tergantung pada tiap konteks dari obyek Immersion Program. Selama tahap IP 2-Experiencing, dosen pembimbing dijadwalkan untuk melakukan monitoring setidaknya 1 kali. Pada tahap ini, kelompok mahasiswa baik secara tim maupun individu diwajibkan mengisi laporan kegiatan berupa log book yang terbagi ke dalam 12 sesi. Aspek yang dievaluasi pada tahap ini oleh dosen pembimbing adalah sebagai berikut.
- Dinamika dan antusiasme kelompok mahasiswa
- Kerjasama dan komunikasi kelompok mahasiswa
- Kesesuaian proposal dengan implementasi
- Kualitas project yang dilaksanakan
Selain evaluasi yang dilaksanakan oleh dosen pembimbing, pada tahap IP 2-Experiencing, evaluasi juga dilaksankan oleh beberapa pihak sebagai berikut.
- Penilaian diri sendiri (self assesment) menyangkut aspek 4K yaitu komitmen, kerjasama, komunikasi, dan kontribusi.
- Penilaian oleh rekan satu kelompok (peer assessment) menyangkut aspek 4K yaitu komitmen, kerjasama, komunikasi, dan kontribusi.
- Penilaian oleh mentor/pemimpin obyek Immersion Program dengan aspek penilaian yang sama dengan penilaian yang dilakukan oleh dosen pembimbing.
IP 3- Exposing selama 1 sesi (2,5 jam)
IP 3-Exposing adalah seminar hasil Immersion Program yang diselenggarakan sebagai wujud pertanggungjawaban dan memberikan manfaat nyata (impact) bagi masyarakat dan dunia bisnis. Pada tahap ini, kelompok mahasiswa mempresentasikan laporan Immersion Program di hadapan Dosen Pembimbing, Mentor dari obyek Immersion Program dan pihak-pihak lain yang relevan. Aspek yang dievaluasi pada tahap ini oleh Dosen Pembimbing dan Mentor adalah:
- Kontribusi temuan dari project yang dilaksanakan
- Inovasi project yang telah dilaksanakan
- Kerjasama kelompok mahasiswa
- Keefektifan presentasi
Melalui 3 tahap Immersion Program tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki penguasaan ilmu pengetahuan yang lebih paripurna karena telah dialaminya sendiri dalam penerapan di lapangan serta ditempa oleh dinamika kelompok (group dynamic) untuk mengasah kepemimpinan. Berikut ini adalah ketentuan umum tentang Immersion Program.
- Mahasiswa wajib mengikuti Immersion Program secara berkelompok, yang dapat dibentuk oleh mahasiswa sendiri (3-4 mahasiswa per kelompok).
- Immersion Program terdiri dari 2 skema:
- Global Immersion Program yaitu kegiatan berlokasi di luar negeri.
- Opsi A1: Kelompok mahasiswa melakukan kegiatan observasi, dokumentasi, wawancara dan kegiatan lain secara mandiri.
- Opsi A2: kelompok mahasiswa melakukan Immersion Program di suatu lembaga atau perusahaan yang spesifik.
- Local Immersion Program yaitu kegiatan berlokasi di dalam negeri.
- Opsi B1: Kelompok mahasiswa yang menentukan topik atau fokus kegiatan yang akan dilaksanakan dengan persetujuan dari obyek Immersion Program.
- Opsi B2: Perusahaan atau lembaga sebagai lokasi Immersion Program telah menentukan topik atau fokus kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Immersion Program.
- Pada pekan ke-8 di semester ke-2, mahasiswa wajib menyerahkan form Immersion Program ke bagian Akademik MM FEB UGM yang berisi rencana Immersion Program yang memuat nama-nama mahasiswa anggota kelompok, topik project, dan obyek atau lokasi Immersion Program.
- Selambat-lambatnya pada pekan ke-10 di semester ke-2, bagian Akademik MM FEB UGM mengumumkan daftar project dan kelompok mahasiswa beserta dosen pembimbing Immersion Program yang akan dilaksanakan di semester ke-3.
- IP 1-Encouraging dilaksanakan pada pekan ke-1 di semester ke-3 dengan pembekalan oleh Dosen Pembimbing kepada kelompok mahasiswa.
- IP 2-Experiencing dilaksanakan pada rentang pekan ke-2 sampai pekan ke-7 di semester ke-3. Jumlah hari dapat menyesuaikan, dengan ketentuan jumlah jam efektif adalah minimal 30 jam.
- IP 3-Exposing dilaksanakan pada rentang pekan ke-8 dan 9 di semester ke-3 berupa seminar hasil Immersion Program. Untuk kondisi khusus, misalnya mahasiswa bersangkutan telah siap untuk maju ujian tesis, maka IP 3-Exposing dapat dijadwalkan lebih awal secara khusus.
- Mahasiswa yang tidak hadir pada salah satu tahapan Immersion Program, maka nilai untuk tahapan tersebut adalah 0 dan turut menentukan nilai akhir Immersion Program untuk mahasiswa yang bersangkutan.
No. | AACSB Learning Goals |
Concerns ***=High **=Medium *=Low |
LG1 | Students demonstrate the ability to communicate in an effective, persuasive, and professional manner | *** |
LG2 | Students demonstrate the ability to translate business knowledge into action | *** |
LG3 | Students demonstrate the ability to make ethical and responsible decisions | ** |
LG4 | Students demonstrate the ability to solve practical business problem with creative ideas | *** |
LG5 | Students demonstrate the ability to be a strategic business leader | *** |
EVALUASI
Bobot penilaian untuk setiap tahap Immersion Program (IP) adalah sebagai berikut.
Tahapan | Bobot | Penilai | Keterangan |
IP 1-Encouraging | 10% | Dosen Pembimbing | Rentang nilai 0-100 |
IP 2-Experiencing | 70% | Self assesment (10%)
Peer assessment (20%) Dosen Pembimbing (10%) Mentor (30%) |
Rentang nilai 0-100 |
IP 3-Exposing | 20% | Dosen Pembimbing (10%) Mentor (10%) | Rentang nilai 0-100 |
Total | 100% |