Corporate Strategy
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah Strategi Korporat (Corporate Strategy) dirancang untuk menganalisis strategi pada level korporasi. Matakuliah ini dibangun untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang strategi korporat yang sudah diperkenalkan pada level sebelumnya. Fokus pembahasan matakuliah ini adalah pada “the overall plan for managing a diversified firm” yang didalamnya perusahaan korporat menghadapi tantangan (1) pencapaian keunggulan yang sustainable dengan suatu strategi diversifikasi; dan (2) pengelolaan suatu ”kumpulan” bisnis yang beragam.
Sebagai mata kuliah lanjutan dalam bidang manajemen strategik, mata kuliah ini memberikan pendalaman konsep dan teknik perumusan dan pengimplementasian strategi korporat. Pemahaman dampak pilihan strategi, scope, organisasi, dan penggunaan tools untuk mengoperasikan konsep dalam mengevaluasi secara kritis strategi korporat akan didiskusikan. Diharapkan setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu untuk mengaplikasikan rerangka kedalam perusahaan yang beroperasi di multiple industries.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat:
- Mengembangkan kapabilitas strategik dalam penilaian kondisi (pasar, kesempatan, governance, sumberdaya) yang memberi kesempatan perusahaan untuk menempuh strategi diversifikasi (related dan unrelated), international diversification, vertical integration, mergers, acquisition, takeovers, networking, corporate restructuring.
- Membentuk kemampuan dalam pengelolaan perusahaan yang berdasar pada konsep good corporate governance, sehingga kepentingan principal dapat dipenuhi dengan baik.
- Membentuk keterampilan analisis strategik terhadap karakteristik “sumberdaya” (visi, tujuan dan sasaran, sumberdaya, bisnis, serta struktur, sistem dan proses) dan portfolio bisnis dalam penciptaan corporate advantage.
- Meningkatkan kemampuan pengelolaan perusahaan terdiversifikasi, terutama menyangkut kompleksitas proses organisasional dalam formulasi dan implementasi atau eksekusi strategi korporat.
- Mengembangkan power of managerial judgments, membuat mahasiswa familiar dengan berbagai peran staf korporat dan masalah-masalah strategik manajemen puncak.
- Mengaplikasikan teori, konsep dan teknik manajemen strategik pada berbagai situasi bisnis nyata dengan menggunakan metoda kasus.
No. | AACSB Learning Goals |
Concerns ***=High **=Medium *=Low |
LG1 | Students demonstrate the ability to communicate in an effective, persuasive, and professional manner | ** |
LG2 | Students demonstrate the ability to translate business knowledge into action | *** |
LG3 | Students demonstrate the ability to make ethical and responsible decisions | ** |
LG4 | Students demonstrate the ability to solve practical business problem with creative ideas | *** |
LG5 | Students demonstrate the ability to be a strategic business leader | *** |
BUKU TEKS UTAMA
- Barney, J.B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive Advantage.Prentice Hall, New Jersey. (BJ)
- Collis, D.J., dan Montgomery, C.A. (2005). Corporate Strategy: A Resource-Based Approach: McGrawHill. (CM)
- Grant, R.M. (2010). Contemporary Strategy Analysis.John Wiley & Sons, West Sussex. (RG)
- Hax, C.A., dan Majluf, N.S. (1996). Strategic Management: A Pragmatic Approach. Prentice Hall, Inc. (HM)
- Kaplan, R.S., dan Norton, D.P. (2001). The Strategy-Focused Organization.Harvard Business School Press, Boston. (KN)
- Weston, J.F., Mitchell, M.L., dan Mulherin, J.H. (2004). Takeovers, Restructuring, and Corporate Governance: Prentice Hall. (WMM)
BUKU TEKS PENDUKUNG
- Campbell, A., Goold, M., dan Alexander, M. (1995). Corporate Strategy: The Quest for Parenting Advantage. Harvard Business Review Mar-Apr:120-132.
- Campbell, A., Goold, M., dan Alexander, M. (1995). The Value of Parent Company. California Management Review 38 (1):79-97.
- Cyriac, J., Koller, T., dan Thomsen, J. (2012). Testing the limits of diversification. McKinsey Quarterly
- Eisenhardt, K.M., dan Galunic, D.C. (2000). Coevolving: At last, a Way to Make Synergies Work. Harvard Business Review Jan-Feb:91-101.
- Goold, M., dan Luchs, K. (1993). Why Diversify? Four Decades of Management Thinking. Academy of Management Executive 7 (3):7-25.
- Goold, M., dan Campbell, A. (1998). Desperately Seeking Synergy. Harvard Business Review Sept-Oct: 131-143.
- Gupta, A.K., dan Govindarajan, V. (2001). Converting Global Presence into Global Competitive Advantage. Academy of Management Executive 15 (2):241-264.
- Hamel, G., dan Prahalad, C.K. (2001). Do you really have a global strategy?. Harvard Business Review July-August:139-148.
- Hamel, G., Doz, Y., dan Prahalad, C.K. (1989). Collaborate with Your Competitors and Win. Harvard Business Review Jan-Feb.
- Jarillo, J.C. (1988). On Strategic Networks. Strategic Management Journal Jun-Jul.
- Markides, C.C. (1997). To Diversify or Not to Diversify. Harvard Business Review Nov-Dec:93-99.
- Ohmae, K. (1989). The Global Logic of Strategic Alliances. Harvard Business Review March-April: 143-154.
- Prahalad, C.K., dan Hamel, G. (1990). The Core Competence of the Corporation. Harvard Business Review May-June:79-91.
- Stuckey, J., dan White, D. (1993). When and when not to vertically integrate. The McKinsey Quarterly, August: 1-21.
METODA PEMBELAJARAN
Metoda pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah metoda pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student-Centered Learning-SCL). Dalam pendekatan ini, mahasiswa berperan sebagai peserta didik aktif yang menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Instruktur hanya berfungsi sebagai fasilitator untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan belajar dan mengembangkan keterampilan interpersonal. Waktu di kelas akan dikhususkan untuk membahas konsep, bahan bacaan, dan atau masalah dalam subjek mata kuliah.
METODA PENILAIAN
|
MATERI KULIAH
Mata kuliah Corporate Strategy dengan bobot 3 SKS diselenggarakan dalam 14 sesi perkuliahan dan 2 sesi ujian @150 menit untuk kelas regular dan 12 sesi perkuliahan dan 2 sesi ujian @180 menit untuk kelas eksekutif.
Sesi | Topik | Bahan Bacaan |
1 | Orientasi dan course preview Konsep dan Teori strategi korporat |
CM:1; HM:9; RG:1 |
2 | Formulasi visi strategik, misi dan tujuan korporat Resources and rents: Resource-based strategy |
HM:10, 11; CM:2 |
3 | Segmentasi bisnis dan kompetensi inti Konsep scale dan scope Kasus No.1: IKEA |
HM12; CM:3; Artikel#1 |
4 | Strategi Diversifikasi Kasus No. 2: Tyco’s Changing Corporate Strategy |
BJ:11; CM:4; Artikel#2 dan #3 |
5 | International Diversification Kasus No. 3: Competition in Energy Drinks. Sport Drinks, and Vitamin-Enhanced Beverages |
Artikle#4a dan 4b; BJ:15 |
6 | Strategi horizontal, integrasi vertical Kasus No. 4: IBM in 2009 |
HM:13,14; BJ:10; Artikel 4c |
7 | Organizational limits to firm scope Kasus No. 5: Walt Disney Company 1995-2009 |
BJ:12; CM:5; Artikel#5 |
Ujian Tengah Semester | ||
8 | Penciptaan keunggulan korporat (Corporate advantage) dan Parenting advantage Kasus No. 6: Sara Lee Corporation in 2011 |
CM:7; Artikel#6 dan #7 |
9 | Creating synergies Kasus No. 7: First Greyhound, Then Greyhound Dial, Then Dial, Now Henkel-Dial |
Artikel#8 dan #9; Norton Kaplan:6,7; |
10 | Alokasi sumberdaya dan manajemen portfolio Analytical tools Kasus No. 8: Tata Motor’s Acquisition of Land Rover |
HM:7, 17; CM:6; RG:17 |
11 | Merger, akuisisi dan takeovers Kasus no. 9: Hewlet Packard: The Merger with the Compaq Corporation | BJ:14; WMM:6 |
12 | Aliansi, Strategic Networking Kasus No. 10: Novo Nordisk and Dong Energy |
BJ:13; WMM: 14; Artikle#10; #11 dan #12 |
13 | Valuasi akusisi, divestiture dan restructuring Kasus No. 11: Hanson (A) |
WMM:9,10, 11; |
14 | Corporate Governance Kasus No. 12: The Rise and Fall of Dennis Kozlowski |
CM:8; WMM:20; |
Ujian Akhir Semester |