Industry and Competitive Analysis
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini mengkaji faktor-faktor penentu daya saing dan pembangunan ekonomi yang sukses dilihat dari perspektif mikro (bottom-up) dan meso-ekonomi. Di saat kebijakan makroekonomi yang sehat, lembaga-lembaga hukum dan politik yang stabil, dan peningkatkan kondisi sosial menciptakan potensi daya saing, kekayaan/kemakmuran (wealth) dihasilkan oleh peningkatan produktivitas di tingkat ekonomi mikro (perusahaan). Mahasiswa akan mempertimbangkan kecanggihan dan produktivitas perusahaan, vitalitas kelompok, dan kualitas lingkungan bisnis di mana kompetisi berlangsung untuk memahami faktor-faktor penentu produktivitas suatu negara atau daerah. Mata kuliah ini mengkaji proposisi-proposisi ini dengan terlebih dahulu membangun suatu kerangka acuan mengenai konsep daya saing berdasarkan konsep yang dibuat oleh Michael Porter dan penulis lainnya mengenai kelompok bisnis dan strategi ekonomi. Mata kuliah ini mengelompokkan proposisi-proposi tersebut dalam urutan kasus yang teperinci, yang berpuncak pada sebuah tugas kelompok yang ditunjuk untuk membahas suatu kasus di suatu wilayah dan kelompok tertentu.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat:
- Memahami masalah dan strategi daya saing perusahaan, konsep serta peran klaster industri.
- Memahami peran lingkungan bisnis bagi daya saing perusahaan di berbagai tingkat geografis: regional, nasional dan makro-daerah
- Memahami tentang keputusan strategis perusahaan dan pembuat kebijakan berdasarkan latar belakang sejarah dan geografis tertentu.
- Mempelajari dan mengamati kelompok dan lingkungan bisnis nasional maupun regional dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menganalisis informasi yang diperoleh.
- Memahami bagaimana perusahaan dan organisasi publik mengambil lingkungan bisnis yang spesifik di berbagai tingkatan.
- Memahami konsep dan pendekatan analitis untuk menganalisis peran lingkungan bisnis tersebut di tingkat nasional dan regional, dengan perhatian khusus pada kelompok bisnis.
- Memformulasikan dan mengeksekusi hubungan antara strategi yang diterapkan oleh perusahaan dan strategi oleh pemerintah dan organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola lingkungan bisnis yang kompetitif.
No. | AACSB Learning Goals |
Concerns ***=High **=Medium *=Low |
LG1 | Students demonstrate the ability to communicate in an effective, persuasive, and professional manner | ** |
LG2 | Students demonstrate the ability to translate business knowledge into action | *** |
LG3 | Students demonstrate the ability to make ethical and responsible decisions | ** |
LG4 | Students demonstrate the ability to solve practical business problem with creative ideas | *** |
LG5 | Students demonstrate the ability to be a strategic business leader | *** |
BUKU TEKS UTAMA
- Besanko, D., Dranove, D., Shanley, M., dan Schaefer, S. (2013). Economics of Strategy, 6th John Wiley & Sons, Inc. (BES)
- Porter, M. (1998): On Competition.Harvard Business School Publication. (PM)
- http://www.isc.hbs.edu/moc.htm
BUKU TEKS PENDUKUNG
- D’Aveni, R.A. (2007), Mapping Your Competitive Position, HarvardBusiness Review, November 2007. (Artikel 5)
- Hamel, D., dan Prahalad, C.K. (2001), Collaborate with your Competitors and Win, Harvard Business Review, March 2001. (Artikel 4)
- Porter, M.E. (1990), The Competitive Advantage of Nation, HarvardBusiness Review, March-April. (Artikel 1)
- Porter, M.E. (1998), Clusters and The New Economic of Competition, Harvard Business Review, November-December. (Artikel 2)
- Porter, M.E. (2008), The Five Competitive Forces that Shape Strategy, Harvard Business Review, January 2008. (Artikel 3)
- Porter, M.E., dan Kramer, M.R. (2007), Strategy and Society, HarvardBusiness Review, November 2007. (Artikel 6).
METODA PEMBELAJARAN
Metoda pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah metoda pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student-Centered Learning-SCL). Dalam pendekatan ini, mahasiswa berperan sebagai peserta didik aktif yang menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Instruktur hanya berfungsi sebagai fasilitator untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan belajar dan mengembangkan keterampilan interpersonal. Waktu di kelas akan dikhususkan untuk membahas konsep, bahan bacaan, dan atau masalah dalam subjek mata kuliah.
METODA PENILAIAN
|
MATERI KULIAH
Mata kuliah Industry and Competitive Analysis dengan bobot 3 SKS diselenggarakan dalam 14 sesi perkuliahan dan 2 sesi ujian @150 menit untuk kelas regular dan 12 sesi perkuliahan dan 2 sesi ujian @180 menit untuk kelas eksekutif.
Sesi | Topik | Sumber Bacaan |
1 | Course Overview Lecture: Competition |
BES Ch. 08 |
2 | Lecture: Economies of Scale and Scope Lecture: Entry and exit Strategy |
BES Ch. 02 BES Ch. 11 |
3 | Teaching Case 1: SKII Globalization Project (Group 1&2) | Article 1 (Group 1) |
4 | Lecture: Environment & Industry analysis Industrial clusters from Porter |
BES Ch. 15 |
5 | Teaching Case 2: US Airline Industry (Group 3&4) | Article 3 (Group 3) |
6 | Lecture: Strategic Positioning for Competitive Advantage | BES Ch. 13 |
7 | Lecture : Sustaining Competitive Advantage | BES Ch. 14 Article 4 (Group 4) |
Ujian Tengah Semester | ||
8 | Lecture: Dynamic of Competition Teaching Case 3: Rivalry in Video Games (Group 5&6) |
BES Ch. 12 |
9 | Lecture : Strategy and Structure | BES Ch.17 Article 5 (Group 5) |
10 | Lecture: Vertical Integration and Diversification Strategy | BES Ch. 6, Ch. 7 Article 6 (Group 6) |
11 | Lecture: Collaborative Strategy Lecture: Power and Culture |
BES Ch. 18 |
12 | Competing Case #1: Euro Disney from Dream to Nightmare (Grant, 2010; Ch. 18) | Group 1 vs Group 2 |
13 | Competing Case #2: Fiat Tata Alliances | Group 3 vs Group 4 |
14 | Competing Case #3: Phillip Versus Matsusitha | Group 5 vs Group 6 |
Ujian Akhir Semester |