AcadeMix Culture di Desa Wisata Wukirsari Sebagai Ajang Pengenalan Warisan Budaya Indonesia

Program Studi Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) telah menyelenggarakan kegiatan AcadeMix Culture. Kegiatan berlangsung di Desa Wisata Wukirsari pada tanggal 8 Februari 2025. Sebanyak 10 mahasiswa hadir, baik dari mahasiswa Internasional MBA (IMBA) 85 dan incoming student dari berbagai Universitas luar negeri.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan untuk mahasiswa baru ini menjadi kegiatan yang sangat dinantikan. Mahasiswa diharapkan dapat belajar secara langsung kebudayaan dan kearifan lokal Indonesia. Direktur Program MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D., membuka acara ini secara resmi. Beliau menyampaikan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman semua, nikmati kegiatannya. Semoga semua baik-baik saja hingga teman-teman kembali ke kampus.” ujar Prof. Amin.

Budaya Indonesia yang kaya dan beragam hingga saat ini menjadi pusat perhatian global. Kekayaan warisan budaya yang Indonesia miliki menjadi inspirasi dunia sehingga patut untuk kita rawat dan lestarikan. Program kegiatan AcadeMix Culture hadir dengan tujuan untuk mengenalkan warisan budaya Indonesia kepada mahasiswa MBA FEB UGM. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin pada setiap semester.

AcadeMix Culture kali ini mengenalkan mahasiswa tentang batik, tari tradisional, gamelan hingga kesenian wayang kulit. Tak hanya itu mahasiswa juga turut praktik belajar membatik, menari tradisional, memainkan gamelan, hingga membuat wayang kulit secara langsung. Desa Wisata Wukirsari yang merupakan salah satu Desa Wisata Terbaik Dunia tahun 2024 menjadi daya tarik tersendiri untuk kegiatan AcadeMix Culture kali ini.

AcadeMix Culture ini juga diharapkan bisa menjadi wadah mahasiswa untuk siap menghadapi tantangan global dengan solid. Mohammad Genta Mahardhika selaku event organizer Eureka yang membantu dalam kegiatan ini mengatakan, “Tujuan diadakan AcadeMix Culture tentu kita ingin supaya rekan-rekan menjadi leader-leader yang kolaboratif di masa depan, sekarang saatnya mengenal satu sama lain. Nah kalau misalnya bonding ini sudah terjadi mungkin nanti keinginan untuk berkolaborasi akan lebih kuat di masa depan.” ungkapnya.

Reporter: Fitrianti Rizqi, Daniswara Rafi

Editor: Ayu Aprilia