Membedah Peluang dan Tantangan AI dalam Executive Series MBA FEB UGM

Executive Series bertajuk “AI Leadership for Advancing Business Education” kembali digelar dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Rangkaian acara ini menghadirkan alat-alat display secara langsung dan menampilkan sesi diskusi panel bersama dua narasumber: Adrian Lesmono (Consumer Business Leader at NVIDIA Indonesia), Anjas Maradita (AI Content Creator & Developer), serta Rocky Adiguna, Ph.D (Deputy Director MBA FEB UGM) yang berperan sebagai moderator. Diskusi ini menjadi ruang eksplorasi bagi para peserta untuk menyelami perkembangan, potensi, serta tantangan implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis.

Acara ini berlangsung di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Kampus MBA FEB UGM Yogyakarta, sebagai bagian dari program Leadership Enhancement and Acceleration Program (LEAP). Program ini bertujuan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa melalui interaksi dengan para pemimpin dan praktisi industri dari perusahaan-perusahaan ternama.

Topik AI menjadi sorotan utama karena perannya yang kini dianggap sebagai “obat segala masalah”. Adrian menyampaikan, “Saya sangat antusias dan berterima kasih telah diberikan ruang untuk berbagi. Sesi seperti ini sangat penting karena para peserta adalah profesional masa depan yang siap membawa perubahan. AI adalah alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan biaya, tetapi penting untuk melihat AI sebagai pemecah masalah, bukan sekadar jalan pintas”. Sementara itu, Anjas menambahkan, “Saat ini, semua orang bisa menciptakan perangkat lunak berbasis AI sendiri, dan potensinya sangat besar untuk beradaptasi. AI sebaiknya dimanfaatkan untuk otomatisasi dan pengembangan bisnis, bukan sebagai alat utama untuk memproduksi karya akhir yang dikomersialkan. Meskipun AI bisa membantu proses kreatif, hasil karya seniman tetap memiliki nilai yang tak tergantikan”.

Sebagai penutup, Rocky menggarisbawahi pentingnya pemahaman mendalam tentang AI. “Sebagai profesional, sudah saatnya kita tidak hanya menggunakan AI, tetapi juga memahami dan menguasainya. Jadikan AI sebagai alat yang memperkuat kapabilitas kita, bahkan sebagai pemecah masalah strategis dalam menghadapi dinamika dunia bisnis,” tambahnya.

Reporter: Nafisya Haura
Editor : Ayu Aprilia