Yogyakarta, 19 November 2025 — Master of Business Administration, Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada (MBA UGM) secara resmi membuka kegiatan “Culture to Catalyst: Innovating for Sustainable Growth in Indonesia’s Dynamic Economy” yang berlangsung pada 19–28 November 2025 dengan format online, offline, dan hybrid.
Pembukaan hari pertama digelar di Faculty Meeting Room, lantai 5, MBA UGM Yogyakarta Campus, diawali dengan sambutan oleh Bp. Bayu Sutikno, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM. Beliau menekankan pentingnya pemahaman lintas budaya dan perspektif global dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.
Selanjutnya, Prof. Eduardus Tandelilin, Ph.D selaku Direktur MBA UGM Kampus Jakarta memberikan penjelasan menyeluruh mengenai tujuan, struktur, serta ekspektasi pembelajaran dalam program ini. Setelah sesi pembukaan, peserta kemudian membentuk kelompok untuk memulai group project, sekaligus menentukan topik inovatif yang akan mereka kembangkan selama program berlangsung.
Agenda berikutnya menghadirkan sesi bertajuk “Understanding Indonesia: Society, Culture, and Change” yang disampaikan oleh Ibu Suzie Handajani, Ph.D. Sesi ini memberikan pemahaman penting mengenai dinamika sosial dan budaya Indonesia, serta perubahan-perubahan yang membentuk masyarakat Indonesia modern.
Tahun ini, program “Culture to Catalyst” diikuti oleh 38 mahasiswa asing dari sekitar 20 negara, mencerminkan komitmen MBA UGM untuk memperkuat jejaring global dan memperluas kolaborasi internasional. Melalui kuliah, group project, mentoring, dan final presentation, peserta akan diajak mendalami persinggungan antara budaya, ekonomi, keberlanjutan, dan transformasi digital yang menjadi fondasi pembangunan jangka panjang Indonesia.
Program ini disusun untuk memberikan pengalaman komprehensif dan wawasan praktis, sehingga para peserta mampu merumuskan solusi inovatif yang relevan dengan dinamika Indonesia yang terus berkembang.
