Program Studi Master of Business Administration (MBA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kampus Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Eco Culturun 2025, sebuah acara kolaboratif yang diinisiasi oleh HEC, Sustainability Club, dan Marketing Club, dengan dukungan penuh dari MBA FEB UGM. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2025 ini menggabungkan sport, budaya, dan edukasi keberlanjutan dalam satu rangkaian kegiatan yang meriah dan inspiratif.
Bertempat di Halaman MBA FEB UGM, Eco Culturun 2025 diikuti oleh mahasiswa MBA FEB UGM serta masyarakat umum. Acara dimulai sejak pagi hari dengan Fun Run, yang diikuti dengan penuh antusias oleh peserta dari berbagai kalangan. Selain itu, 55 tenant Eco Culture Market dari Pasar Wiguna turut meramaikan acara, menampilkan ragam produk lokal berkelanjutan mulai dari kuliner, kriya, fashion, hingga produk ramah lingkungan lainnya.
Acara ini turut dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM,
Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D., serta dihadiri Direktur Program MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D. Bayu membuka acara dengan sambutan hangat “Atas nama Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM kami mengucapkan selamat atas event yang akan kita laksanakan pada hari ini. Saya yakin kesehatan adalah yang utama, tanpa kesehatan kita tidak bisa apa-apa,” ujar Bayu. Kehadiran pimpinan fakultas dan program studi ini menunjukkan dukungan institusi terhadap pengembangan inisiatif keberlanjutan di lingkungan akademik.
Anglilasandyakala mahasiswa MBA Angkatan 86 selaku Ketua Panitia Eco Culturun 2025 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh yang sudah hadir dan juga kepada para tenant. Angli juga mengucapkan selamat datang kepada para peserta Fun Run “Enjoy the show,” ujarnya.
Naufan Maulana Hasyim mahasiswa MBA Angkatan 86 selaku Ketua Club HEC menyampaikan “Selamat pagi kepada para tamu yang hadir pada hari ini, semoga acara ini dapat dinikmati bersama dan tujuannya acara ini dapat bermanfaat dengan tujuan kita yaitu SDGs yang sedang visi di UGM ini,” ujar Naufan.
Suasana kian meriah dengan adanya zumba bersama Fithub, quiz interaktif, penampilan DJ, dan berbagai doorprize menarik. Salah satu penampilan yang menyedot perhatian adalah orchestra budaya dari Anglocita, kelompok musik dari Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.
Sebagai platform edukasi, Eco Culturun 2025 menghadirkan Sustainability Outlook 4.0, sebuah sesi diskusi yang terbagi menjadi dua bagian:
- Session 1: “Leading the Green Transition: Strategy, Policy, and Purpose” oleh Yuanda Pangi Harahap, M.Sc., MBA (Project Coordinator of The Prakarsa)
- Session 2: “Executing the Green Vision: Inclusive Innovation and Industry Transformation” oleh Rendy Ardiansyah, MBA., (President Director of PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur) dan Prof. Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D. (Professor of Management at Universitas Gadjah Mada)
Kehadiran narasumber dari berbagai sektor ini memberikan wawasan mendalam mengenai strategi transisi hijau dan inovasi berkelanjutan.
Dengan menggabungkan olahraga, seni, pasar UMKM berkelanjutan, dan diskusi strategis mengenai masa depan keberlanjutan, Eco Culturun 2025 berhasil menciptakan ruang kolaborasi yang memperkuat kesadaran lingkungan sekaligus mempererat hubungan antar civitas akademika dan masyarakat.
Reporter : Fitrianti Rizqi, Ahmad Rama Dony
Editor : Ayu Aprilia