Executive Series MBA FEB UGM Direktur Kepatuhan BRI: “Sustainable is only about the next generation”

Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) kembali menyelenggarakan acara inspiratif yang sangat dinantikan yaitu Executive Series. Bertempat di Auditorium MBA FEB UGM (8/9/23) Kampus Yogyakarta hadir Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direksi Kepatuhan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang juga merupakan alumni MBA FEB UGM angkatan 19, dengan diskusi mendalam terkait topik yang dibahas yakni “Advancing Sustainable Finance in Indonesia: Lessons Learned from BRI”. Acara yang dimoderatori oleh I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D,  dan dihadiri oleh Prof. Stein Kristiansen, Ph.D., Department of Economics and Finance, University of Adger, Norway, Prof. Amin Wibowo, Ph.D., Board of Directors MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta, dan Prof. Eduardus Tandelilin, Ph.D., Board of Directors MBA FEB UGM Kampus Jakarta.

It’s a good opportunity for us to learn from the first hand about compliance. And it’s a very good idea to have a very prominent speaker here, as an alumnus who graduated from our MBA Program, 23 years ago to come home again, and give students some lesson learns from the firsthand”, ucap Amin.

Nara sumber adalah praktisi ahli dengan pengalaman luas di industri perbankan yang membagikan banyak pengalaman dan pandangannya mengenai upaya BRI dalam mendukung keberlanjutan melalui produk-produk dan layanan berkelanjutan. Diskusi mencakup isu-isu penting seperti pengembangan proyek berkelanjutan, tanggung jawab sosial perusahaan, dan dampak positif yang dihasilkan dari praktik keuangan yang berkelanjutan. “Now, we’re not only concern about the profit right now, but we also have to be more concern about the next generation. Remember, we cannot achieve it without implementing sustainability finance.” Solichin menambahkan.

I Wayan Nuka Lantara, seorang akademisi yang terkemuka dibidang keuangan dan keberlanjutan, menjadi moderator yang cermat dan kompeten dalam memandu percakapan. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung dengan nara sumber. “Ada hal penting yang dapat kita pelajari hari ini, bahwa bisnis tidak hanya mencari profit, tetapi juga harus memberikan impact kepada 3 hal, yakni environment, social, dan internal perusahaan itu sendiri”, pungkas Wayan diakhir acara.

Executive Series MBA FEB UGM terus memberikan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dari para CEO dan praktisi industri.  Dengan kegiatan ini, MBA FEB UGM mampu menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang relevan yang mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan di dunia keuangan yang berkelanjutan. Kegiatan ini menunjang 4 dari 17 SDGs yaitu Goals ke-4, ke-8, ke-9, dan ke-12. (Humas & Dokumentasi; Danis).