Praktisi Perbankan Membahas Keuangan Berkelanjutan di Executive Series MBA FEB UGM

Program Studi Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) Kampus Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Executive Series pada hari Jumat, 13 September 2024, di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, MBA FEB UGM Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari program Leadership Enhancement and Acceleration Program (LEAP), yang bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa dari para pemimpin industri.

Acara dibuka oleh Prof. Amin Wibowo, Ph.D., selaku Direktur MBA FEB UGM Kampus Yogyakarta. Dalam sambutannya, Prof. menekankan pentingnya mahasiswa untuk tidak hanya menguasai konsep strategis tetapi juga menerapkannya dalam praktik. Ia mengatakan “Isu keberlanjutan (sustainability) adalah hal yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendalami ilmu yang dibagikan oleh para pembicara serta menerapkannya dalam karier di masa depan.”

Keynote Speaker kegiatan Executive Series kali ini, Eko Taufik Wibowo, Direktur Eksekutif Ikatan Bankir Indonesia (IBI), dalam paparannya menekankan pentingnya penerapan sustainable finance dalam perbankan. Ia menyatakan, “Belakangan ini dunia perbankan menghadapi tantangan regulasi zero emission. Di Indonesia untuk menerapkan hal tersebut sangatlah berat, semua industri akan berhadapan dengan isu lingkungan. Oleh karena itu, peran perbankan menjadi krusial dalam memastikan bahwa ekosistem tetap terjaga dan tidak terganggu, dengan cara mendukung inisiatif keberlanjutan serta patuh terhadap regulasi lingkungan yang ketat.”

Pembicara pertama, Bob T. Ananta, Badan Pengurus IBI sekaligus Wakil Direktur PT Bank Syariah Indonesia Tbk., menggarisbawahi bahwa setiap bank harus mengembangkan strategi keuangan sesuai dengan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk., sebagai pembicara kedua, memperkuat pandangan tersebut, ia menambahkan “Dalam mengatasi tantangan keberlanjutan, penting untuk melakukan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk sektor industri, pemerintah, dan masyarakat, guna mencapai solusi yang komprehensif dan efektif.,” ujar Saut.

Antusiasme tinggi tampak dari para mahasiswa yang hadir. Mereka secara aktif mengajukan pertanyaan mendalam terkait materi yang dibahas, serta memperlihatkan minat besar terhadap keuangan berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tetapi juga memperkuat kemitraan antara kalangan akademisi dan praktisi di bidang manajemen keuangan.

Kegiatan Executive Series ini memberikan nilai tambah bagi mahasiswa MBA FEB UGM, membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia profesional yang semakin kompetitif dengan bekal pengetahuan dan wawasan dari para pemimpin industri.

(Humas/Dokumentasi: Tim HUMAS MBA FEB UGM)