Program studi Master of Business Administration Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MBA FEB UGM) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk ‘Environmental Impact Assessment (EIA)’ pada 6–7 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Konsentrasi Sustainability Angkatan 85 dan menghadirkan dua guest lecture dari No Gravity, Slovakia, yakni Gabriel Adamek dan Jozef Wallner.
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari kerja sama dengan MASUDEM Project (Master Study Programme in Sustainable Development and Management), sebuah inisiatif yang bekerjasama dengan Uni Eropa untuk memperkuat pendidikan berkelanjutan di berbagai universitas mitra.
Selama dua hari pelaksanaan, kedua guest lecture memaparkan konsep utama dalam Environmental Management, termasuk pemantauan dan peningkatan kinerja lingkungan, tanggung jawab lingkungan korporat, serta integrasi aspek lingkungan ke dalam sistem manajemen. Selain itu, dibahas pula pentingnya manajemen lingkungan dalam melindungi sumber daya alam, mendukung kemajuan ekonomi dan sosial, mengurangi dampak perubahan iklim, serta meningkatkan kesejahteraan manusia.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa diajak memahami bagaimana proses Environmental Impact Assessment (EIA) berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Topik yang diangkat mencakup isu-isu lingkungan seperti deforestasi, polusi dari kegiatan pertambangan dan pengolahan kelapa sawit, kerusakan ekosistem laut, serta pengelolaan limbah di kawasan perkotaan.
Sebagai bagian dari pembelajaran interaktif, mahasiswa diminta untuk merancang tahapan EIA pada dua kasus nyata di Indonesia, yaitu Highway Construction dan New Textile Industry. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pemahaman teoritis ke dalam konteks praktis serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya penilaian dampak lingkungan dalam proses pengambilan keputusan bisnis.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen MBA FEB UGM dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam pendidikan manajemen, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi internasional melalui proyek MASUDEM.
Reporter: Raina Satmika
Editor : Ayu Aprilia Sari